Beberapa Faktor Penyabab Anak Jalanan

Dalam usaha memberikan penanganan dan pencarian solusi yang tepat pada problematika anak jalanan, perlu di lakukan beberapa pendekatan yang diawali dengan analisis penyebab munculnya masalah. Dalam hal ini, kita juga perlu mengetahui bagaimana dan apa saja faktor yang melatarbelakangi munculnya anak jalanan.
Menurut Suyanto, munculnya anak jalanan memiliki penyebab yang tidak tunggal. Munculnya fenomena anak jalanan tersebut disebabkan oleh dua hal.
anak jalanan dalam sosiologi

Problem Sosiologis

Pertama, problema sosiologis: karena faktor keluarga yang tidak kondusif bagi perkembangan si anak, misalnya orangtua yang kurang perhatian kepada anak-anaknya, tidak ada kasih dayang dalam keluarga, diacuhkan dan banyak tekanan dalam keluarga serta pengaruh teman.
anak jalanan dalam pengertian ekonomi

Problem Ekonomi

Kedua, problema ekonomi, karena faktor kemiskinan anak terpaksa memikul beban ekonomi keluarga yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua (Suyanto, 2002:41-42).
Islam juga menekankan bahwa mendidik anak itu harus disertai dengan rasa kasih sayang, sebagaimana hadits Nabi SAW berikut :
إِنَّ الله َتَعَالَى يُحِبُّ الرِّفْقَ فِى اْلأَمْرِ كُلِّهِ (اخرجه البخارى ومسلم واحمد والترمذى وغيرهم)
 Artinya : Sesungguhnya Allah SWT menyukai sikap lemah lembut dalam setiap urusan. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad). (Hadits-hadits Shahih Bukhari, Surabaya: Al-Ikhlas, 1999:289).
Secara spesifik, menurut Surjana, yang dikutipnya dari Mulandar (1996), permasalahan anak jalanan terbagi dalam tiga tingkatan sebagai berikut:
(1) Tingkat mikro (Immediate Causes), yaitu faktor yang berhubungan dengan anak (lari dari rumah atau keluarga; disuruh bekerja dengan kondisi masih sekolah ataupun putus sekolah; dalam rangka berpetualang, bermain-main atau diajak teman) dan keluarga (terlantar, ketidakmampuan orangtua menyediakan kebutuhan dasar, kondisi psikologis seperti ditolak orangtua, salah perawatan dari orangtua sehingga mengalami kekerasan di rumah atau childabuse; kesulitan berhubungan dengan keluarga karena terpisah dari orangtua;
(2) Tingkat Meso (Underling couse), yaitu faktor yang timbul dari masyarakat yaitu anak-anak sebagai aset untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga, dan
(3) Tingkat Makro (Basic couse), yaitu faktor yang berhubungan dengan struktur masyarakat. (Jurnal Litbang Jawa Timur, No. 1, Surabaya: 2002:Volume I, 71)
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebab-sebab munculnya anak jalanan adalah:
Pertama, sebab ekonomi, karena kemiskinan memaksa anak memikul beban ekonomi keluarga. Bagi anak, cara yang paling mudah mendapatkan uang adalah dengan menggelandang  di jalan untuk bekerja;
Kedua, sebab sosial terdiri dari dua faktor, yaitu faktor keluarga dan faktor pergaulan. Faktor keluarga antara lain tidak ada perhatian orangtua, tidak ada kasih sayang, anak merasa diacuhkan, serta banyak aturan dan tekanan. Faktor pergaulan antara lain  pengaruh teman yang sudah lebih dahulu mengenal dunia jalanan.
Demikian, sebagai langkah awal dalam melihat masalah anak jalanan, background masalah dapat menjadi informasi yang kuat dalam mencari solusi dan pemecahan masalah.
Referensi:
  1. Bagong Suyanto, dkk, Krisis dan Child, (Surabaya: Airlangga University Press, 2002).
  2. Hadits-hadits Shahih Bukhari (Surabaya: Al-Ikhlas, 1999).
  3. Jurnal Litbang Jawa Timur, No. 1, (Surabaya: 2002) Volume I.

Tags: Penyebab anak jalanan, faktor penyebab anak jalanan, faktor anak jalanan, penyebab adanya anak jalanan, faktor penyebab munculnya anak jalanan, penyebab terjadinya anak jalanan, anak jalanan, penyebab banyaknya anak jalanan

0 Response to "Beberapa Faktor Penyabab Anak Jalanan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel